Kelengkapan 9 Jenis Tenaga Standar Ketenagaan Minimal di SULAWESI BARAT

16,33%

16

Puskesmas Teregistrasi Sudah Memenuhi Lengkap
83,67%

82

Puskesmas Teregistrasi Belum Memenuhi Lengkap
Keterangan Kelengkapan 9 Jenis Tenaga Standar Ketenagaan Minimal di SULAWESI BARAT
     76% - 100% |      51% - 75% |      26% - 50% |      0% - 25%
Keterangan
     Lengkap
     Belum Lengkap

Kembali ke Tampilan Nasional

Terdapat Kekurangan 249 Nakes ASN Untuk Memenuhi Standar Minimal Puskesmas Teregistrasi di SULAWESI BARAT

KabupatenPuskesmas TeregistrasiJenisDokterDokter GigiPerawatBidanPromosi KesehatanSanitasi LingkunganGiziFarmasiATLM
MAMUJU UTARABARAS 2Terpencil Non Rawat Inap1/10/15/53/40/11/11/12/11/1
MAMUJU UTARASARUDU 1Terpencil Rawat Inap1/21/111/85/72/12/11/22/11/1
MAMUJU UTARASARUDU 2Terpencil Rawat Inap2/21/14/85/71/11/11/21/10/1
MAMUJU UTARADAPURANGSangat Terpencil Rawat Inap1/20/17/815/72/11/11/21/11/1
MAMUJU UTARADURIPOKUSangat Terpencil Non Rawat Inap0/10/14/57/41/11/10/10/10/1
MAMUJU UTARABARAS 1Terpencil Rawat Inap1/20/16/87/71/11/11/21/11/1
MAMUJU UTARABULUTABASangat Terpencil Rawat Inap1/20/15/810/71/11/10/22/10/1
MAMUJU UTARALARIANGTerpencil Rawat Inap2/20/19/86/71/12/11/21/10/1
MAMUJU UTARAPASANGKAYU 2Sangat Terpencil Rawat Inap2/21/17/810/75/12/11/22/11/1
MAMUJU UTARAPASANGKAYU 1Terpencil Non Rawat Inap1/10/16/56/44/10/10/12/10/1
MAMUJU UTARATIKKE RAYATerpencil Rawat Inap1/20/18/86/70/11/11/21/10/1
MAMUJU UTARAPEDONGGATerpencil Non Rawat Inap1/11/19/57/42/10/11/12/11/1
MAMUJU UTARABAMBALAMOTUSangat Terpencil Rawat Inap2/21/111/89/73/11/11/21/11/1
MAMUJU UTARABAMBAIRATerpencil Non Rawat Inap1/10/14/55/41/10/11/12/11/1
MAMUJU UTARASARJOTerpencil Rawat Inap2/20/15/88/72/13/11/23/11/1
MAMUJU TENGAHBATUPARIGITerpencil Non Rawat Inap1/10/16/510/42/11/11/12/11/1
MAMUJU TENGAHPOLOCAMBAPedesaan Non Rawat Inap0/10/19/59/43/11/13/12/11/1
MAMUJU TENGAHPANGALEPedesaan Rawat Inap0/21/114/814/74/11/12/23/11/1
MAMUJU TENGAHBABANAPedesaan Rawat Inap0/21/116/814/75/11/12/23/11/1
MAMUJU TENGAHSALUGATTAPedesaan Rawat Inap1/21/115/88/73/11/12/21/11/1
MAMUJU TENGAHTOBADAKPedesaan Rawat Inap2/21/112/811/75/12/11/23/11/1
MAMUJU TENGAHSALUADAKTerpencil Non Rawat Inap1/11/17/56/43/11/11/13/10/1
MAMUJU TENGAHTOPOYOPerkotaan Rawat Inap2/22/120/818/76/13/12/24/11/1
MAMUJU TENGAHSALUPANGKANGPedesaan Rawat Inap2/21/111/813/72/12/11/23/11/1
MAMUJU TENGAHDURIKUMBAPedesaan Rawat Inap1/21/116/88/73/14/12/22/11/1
MAMUJU TENGAHLARAPedesaan Rawat Inap0/22/112/811/73/11/10/21/11/1
MAMUJUTAPALANG BARATPedesaan Rawat Inap1/20/117/89/73/12/11/22/11/1
MAMUJUTAPALANGPedesaan Rawat Inap0/21/110/89/74/11/11/21/11/1
MAMUJUDUNGKAITPedesaan Non Rawat Inap1/11/110/56/41/12/11/11/11/1
MAMUJUBAMBUPedesaan Non Rawat Inap1/11/18/54/40/10/11/12/10/1
MAMUJUBINANGAPerkotaan Non Rawat Inap2/11/115/517/42/22/12/12/11/1
MAMUJURANGASPerkotaan Non Rawat Inap1/11/111/521/42/21/13/13/11/1
MAMUJUBOTTENGPedesaan Non Rawat Inap1/11/13/56/43/11/12/11/11/1
MAMUJUSALISSINGANSangat Terpencil Non Rawat Inap0/10/115/59/41/12/11/11/11/1
MAMUJUTAMPAPADANGPedesaan Rawat Inap1/21/116/85/72/11/12/22/11/1
MAMUJURANGA - RANGAPedesaan Rawat Inap2/21/13/81/73/11/11/21/11/1
MAMUJUKEANGPedesaan Non Rawat Inap1/10/19/53/42/10/12/11/11/1
MAMUJUBERU-BERUPedesaan Non Rawat Inap1/11/15/55/41/11/10/11/11/1
MAMUJUTOPOREPedesaan Rawat Inap1/21/16/88/72/11/11/21/11/1
MAMUJUTARAILUPedesaan Rawat Inap1/21/15/85/72/10/11/21/11/1
MAMUJUTOMMOPedesaan Rawat Inap1/21/115/819/72/11/12/22/11/1
MAMUJUCAMPALOGAPedesaan Rawat Inap1/20/119/814/72/11/13/21/11/1
MAMUJULELINGTerpencil Non Rawat Inap1/11/18/59/41/12/12/11/11/1
MAMUJUKALUMPANGTerpencil Rawat Inap0/20/17/88/72/10/13/21/11/1
MAMUJUKARAMASangat Terpencil Non Rawat Inap0/10/12/52/41/11/11/11/11/1
MAMUJUKARATAUNSangat Terpencil Non Rawat Inap0/10/16/56/41/12/10/11/11/1
MAMUJUBUTTUADAPedesaan Non Rawat Inap1/11/18/56/41/11/11/12/11/1
MAMUJUBONEHAUTerpencil Non Rawat Inap2/10/113/58/42/11/12/12/11/1
MAMUJUHINUATerpencil Non Rawat Inap1/10/18/54/42/11/11/11/12/1
MAMASASALUTAMBUNSangat Terpencil Non Rawat Inap0/10/17/56/42/11/10/11/10/1
MAMASASUMARORONGPedesaan Rawat Inap1/20/110/814/78/11/10/22/11/1
MAMASAMESSAWAPedesaan Rawat Inap0/20/113/87/72/11/12/21/11/1
MAMASAPANASangat Terpencil Non Rawat Inap0/10/18/510/41/10/10/12/11/1
MAMASANOSUSangat Terpencil Rawat Inap0/20/17/89/71/11/11/22/11/1
MAMASATABANGSangat Terpencil Rawat Inap0/20/18/87/72/11/10/20/11/1
MAMASAMAMASAPedesaan Rawat Inap3/20/137/815/75/12/15/26/13/1
MAMASAMALABOPedesaan Non Rawat Inap1/10/18/510/42/11/11/11/11/1
MAMASABALLATerpencil Non Rawat Inap1/10/18/58/41/11/10/12/11/1
MAMASASESENAPADANGTerpencil Non Rawat Inap0/10/15/510/40/11/11/11/11/1
MAMASATAWALIANTerpencil Non Rawat Inap1/10/19/512/47/10/10/11/11/1
MAMASAMAMBISangat Terpencil Rawat Inap1/20/110/89/73/12/12/22/11/1
MAMASABAMBANGSangat Terpencil Non Rawat Inap0/10/111/514/41/10/10/12/11/1
MAMASARANTEBULAHAN TIMURSangat Terpencil Non Rawat Inap0/10/16/59/41/10/11/11/11/1
MAMASAMEHALAANSangat Terpencil Non Rawat Inap0/10/16/510/44/10/10/11/10/1
MAMASAARALLESangat Terpencil Rawat Inap1/20/16/814/71/11/12/21/11/1
MAMASABUNTU MALANGKASangat Terpencil Non Rawat Inap1/11/16/59/45/12/10/12/11/1
MAMASATABULAHANSangat Terpencil Rawat Inap0/21/113/814/74/10/12/21/10/1
MAJENEBANGGAE IPerkotaan Non Rawat Inap2/12/122/518/47/24/11/13/12/1
MAJENETOTOLIPerkotaan Non Rawat Inap2/12/121/514/45/21/11/14/12/1
MAJENEBANGGAE IIPerkotaan Non Rawat Inap1/12/120/513/45/23/11/12/12/1
MAJENELEMBANGPerkotaan Rawat Inap2/22/122/818/78/10/10/21/12/1
MAJENEPAMBOANGPedesaan Rawat Inap0/21/118/821/72/12/12/23/12/1
MAJENESENDANA IPedesaan Rawat Inap0/21/125/824/75/11/11/21/11/1
MAJENESENDANA IIPedesaan Rawat Inap1/20/13/86/73/11/11/20/11/1
MAJENETAMMERODDOPedesaan Rawat Inap1/20/118/825/76/14/13/22/12/1
MAJENEMALUNDAPedesaan Rawat Inap1/21/16/86/71/12/11/20/11/1
MAJENEULUMANDATerpencil Rawat Inap1/21/112/812/77/12/14/21/10/1
MAJENESALUTAMBUNGPedesaan Non Rawat Inap2/10/111/512/42/11/11/12/11/1
POLEWALI MANDARTINAMBUNGPerkotaan Rawat Inap2/21/19/815/76/11/11/22/11/1
POLEWALI MANDARPAMBUSUANGPedesaan Rawat Inap3/21/119/815/73/11/12/21/11/1
POLEWALI MANDARLIMBOROPedesaan Rawat Inap2/22/116/815/74/12/11/22/11/1
POLEWALI MANDARTUTARSangat Terpencil Rawat Inap2/21/120/811/74/11/12/22/11/1
POLEWALI MANDARTATALLUPedesaan Non Rawat Inap0/11/115/58/46/12/13/12/11/1
POLEWALI MANDARCAMPALAGIANPerkotaan Rawat Inap2/21/119/821/75/12/13/23/11/1
POLEWALI MANDARKATUMBANGANPedesaan Rawat Inap2/21/115/811/74/12/11/22/11/1
POLEWALI MANDARBATUPANGAPedesaan Rawat Inap1/21/18/813/73/12/11/22/11/1
POLEWALI MANDARWONOMULYOPerkotaan Rawat Inap4/21/116/813/75/12/11/22/12/1
POLEWALI MANDARKEBUNSARIPedesaan Rawat Inap1/21/115/811/73/12/11/23/11/1
POLEWALI MANDARMAPILLIPedesaan Rawat Inap4/21/117/816/75/11/11/22/11/1
POLEWALI MANDARPELITAKANPedesaan Rawat Inap2/21/115/814/710/10/12/24/11/1
POLEWALI MANDARMATAKALIPedesaan Rawat Inap4/21/115/814/78/12/11/21/11/1
POLEWALI MANDARPEKKABATAPerkotaan Rawat Inap6/22/114/812/77/11/12/22/11/1
POLEWALI MANDARMASSENGAPerkotaan Rawat Inap3/21/112/810/76/12/12/22/10/1
POLEWALI MANDARBINUANGPedesaan Rawat Inap2/21/111/815/74/13/12/21/11/1
POLEWALI MANDARPOLEWALIPedesaan Non Rawat Inap2/11/110/513/43/11/11/12/11/1
POLEWALI MANDARANREAPIPedesaan Rawat Inap3/21/115/813/76/11/11/22/11/1
POLEWALI MANDARMATANGNGASangat Terpencil Rawat Inap1/20/111/810/74/11/11/22/11/1
POLEWALI MANDARBULOTerpencil Non Rawat Inap1/11/119/513/42/12/12/12/11/1
Keterangan
     Sudah Sesuai SKM |      Belum Sesuai SKM
Standar Ketenagaan Minimal

Berdasarkan Peraturan Pemerintah 28 Tahun 2024, Standar Ketenagaan Minimal (SKM) merupakan salah satu metode penyusunan perencanaan tenaga medis dan tenaga kesehatan melalui pendekatan Institusi. SKM digunakan untuk menghitung kebutuhan tenaga medis dan tenaga kesehatan sesuai dengan standar ketenagaan (jenis dan jumlah) pada Fasilitas Pelayanan Kesehatan yang baru atau akan didirikan.


Perhitungan Kekurangan Tenaga Prioritas Berdasarkan SKM

Perhitungan kekurangan tenaga medis dan tenaga kesehatan berdasarkan SKM di Fasilitas Kesehatan yaitu dengan membandingkan tenaga eksisting (bezetting) yang aktif bekerja di fasilitas kesehatan dan terdata di SISDMK dengan standar masing-masing fasilitas kesehatan.
 
 
Perhitungan Kekurangan Tenaga Berdasarkan SKM
 (Kekurangan = standar - eksisting (bezetting))


Standar Ketenagaan Minimal Puskesmas

SKM di Puskesmas merupakan kondisi jenis dan jumlah eksisting (bezetting) 9 jenis tenaga medis & tenaga kesehatan di Puskesmas berdasarkan karakteristik wilayah kerja dan kemampuan layanan yang disandingkan dengan SKM mengacu pada Peraturan Menteri Kesehatan 43 Tahun 2019 tentang Puskesmas
 
 9 Jenis Tenaga Medis dan Tenaga Kesehatan Prioritas di Puskesmas
 yaitu Dokter, Dokter Gigi, Perawat, Bidan, Promosi Kesehatan, Sanitasi Lingkungan, Gizi, Farmasi, dan ATLM.


Perbandingan Standar Minimal dengan Jenis Kepegawaian

Perbandingan Standar Minimal dengan Status Kepegawaian merupakan filterisasi status kepegawaian yang dapat digunakan untuk pemanfaatan tertentu. Status kepegawaian dimaksud adalah Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Non ASN. Sehingga dalam hal filterisasi data tersebut dapat membandingkan eksisting (bezetting):
 
1. Pegawai ASN (PNS dan PPPK); atau 
 2. SELURUH status pegawai (ASN dan Non ASN).


Persentase Kelengkapan Tenaga Prioritas Berdasarkan SKM di Indonesia

Persentase kelengkapan tenaga prioritas berdasarkan SKM merupakan Puskesmas yang SUDAH MEMILIKI tenaga prioritas >= SKM. Puskesmas dianggap LENGKAP apabila memiliki minimal 1 untuk 9 jenis tenaga medis dan tenaga kesehatan prioritas di Puskesmas.
 

 
Perhitungan Persentase Kelengkapan Puskesmas dilakukan pada masing-masing Provinsi dan Kabupaten/Kota
 (Kelengkapan = Jumlah Puskesmas Lengkap Tenaga Prioritas/Total Puskesmas * 100%)

 
 
Note:
 Kelengkapan = persentase kelengkapan (%)
 Jumlah Puskesmas Lengkap Tenaga Prioritas = Jumlah Puskesmas Lengkap Tenaga Prioritas dalam Provinsi/Kabupaten/Kota
 Total Puskesmas = Total Puskesmas dalam Provinsi/Kabupaten/Kota


Persentase Tidak Lengkap Tenaga Prioritas Berdasarkan SKM di Indonesia

Persentase Belum Lengkap tenaga prioritas berdasarkan SKM merupakan Puskesmas yang MEMILIKI tenaga prioritas < SKM. Fasilitas Kesehatan dianggap BELUM LENGKAP apabila tidak memiliki tenaga untuk 9 jenis tenaga medis dan tenaga kesehatan prioritas di Puskesmas.
 

 
Perhitungan Persentase Puskesmas Tidak Lengkap dilakukan pada masing-masing Provinsi dan Kabupaten/Kota
 (Tidak Lengkap = Jumlah Puskesmas Tidak Lengkap Tenaga Prioritas/Total Puskesmas * 100%)

 
 
Note:
 Tidak Lengkap = persentase tidak lengkap (%)
 Jumlah Puskesmas tidak lengkap Tenaga Prioritas = Jumlah Puskesmas Tidak Lengkap Tenaga Prioritas dalam Provinsi/Kabupaten/Kota
 Total Puskesmas = Total Puskesmas dalam Provinsi/Kabupaten/Kota


Gradasi Pewarnaan Peta

Gradasi warna yang menunjukkan perbedaan nilai berdasarkan kelengkapan tenaga prioritas di Puskesmas dengan menggunakan pewarnaan yang berbeda.
 
 a. 
Merah = Pemerintah Daerah Provinsi/Kabupaten/Kota yang memiliki persentase kelengkapan tenaga prioritas di Puskesmas sebesar 0 - 25%
 b. 
Orange = Pemerintah Daerah Provinsi/Kabupaten/Kota yang memiliki persentase kelengkapan tenaga prioritas di Puskesmas sebesar 26 - 50%
 c. 
Hijau Muda = Pemerintah Daerah Provinsi/Kabupaten/Kota yang memiliki persentase kelengkapan tenaga prioritas di Puskesmas sebesar 51 - 75%
 d. 
Hijau Tua = Pemerintah Daerah Provinsi/Kabupaten/Kota yang memiliki persentase kelengkapan tenaga prioritas di Puskesmas sebesar 76 - 100%


Sumber Data

Terdapat beberapa sumber data yang digunakan yaitu:
A. Sistem Informasi Sumber Daya Manusia Kesehatan (SISDMK)
     1. Data daftar Puskesmas
     2. data eksisting (bezetting) tenaga medis dan tenaga kesehatan.

B. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/Menkes/717/2025

     Data daftar Puskesmas Teregistrasi Semester II Tahun 2024
C. Peraturan Menteri Kesehatan 43 Tahun 2019
     Jumlah Standar Ketenagaan Minimal di Puskesmas


Cut Off Data

Cut off penyajian data fasilitas pelayanan kesehatan dan data eksisting (bezetting) tenaga medis dan tenaga kesehatan adalah per tanggal 1 setiap bulan.


© Kementerian Kesehatan
Direktorat Perencanaan SDM Kesehatan
Dashboard Perencanaan Tenaga Medis dan Tenaga Kesehatan