Kelengkapan 7 Jenis Spesialis Standar Ketenagaan Minimal di SUMATERA SELATAN
6,90%
2
Rumah Sakit Sudah Memenuhi Lengkap
93,10%
27
Rumah Sakit Belum Memenuhi Lengkap
Keterangan Kelengkapan 7 Jenis Spesialis Standar Ketenagaan Minimal di SUMATERA SELATAN
76% - 100% | 51% - 75% | 26% - 50% | 0% - 25%Terdapat Kekurangan 85 Nakes ASN Untuk Memenuhi Standar Minimal Rumah Sakit di SUMATERA SELATAN
Kabupaten | Rumah Sakit | Kelas | Dokter Spesialis Anak (Sp.A) | Dokter Spesialis Bedah (Sp.B) | Dokter Spesialis Obstetri & Ginekologi (Sp.OG) | Dokter Spesialis Penyakit Dalam (Sp.PD) | Dokter Spesialis Anastesiologi (Sp.An) | Dokter Spesialis Radiologi (Sp.Rad) | Dokter Spesialis Patologi Klinik (SP.PK) |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
OGAN KOMERING ULU | RS Umum Daerah Dr. Ibnu Sutowo Baturaja | Kelas C | 2/1 | 1/1 | 4/1 | 2/1 | 1/1 | 0/1 | 0/1 |
OGAN KOMERING ILIR | RS Umum Daerah Kayuagung | Kelas C | 2/1 | 3/1 | 4/1 | 4/1 | 1/1 | 0/1 | 1/1 |
OGAN KOMERING ILIR | RS Umum Daerah Tugu Jaya | Kelas D | 0/1 | 1/1 | 0/1 | 2/1 | 0/1 | 0/1 | 0/1 |
MUARA ENIM | RS Umum Daerah dr. H. M. Rabain Muara Enim | Kelas B | 3/1 | 3/1 | 3/1 | 5/1 | 3/1 | 3/1 | 1/1 |
MUARA ENIM | RS Umum Daerah Semende Darat Laut | Kelas D | 0/1 | 0/1 | 0/1 | 0/1 | 0/1 | 0/1 | 0/1 |
MUARA ENIM | RS Umum Daerah Lubai Ulu | Kelas D | 0/1 | 0/1 | 0/1 | 0/1 | 0/1 | 0/1 | 0/1 |
MUARA ENIM | RS Umum Daerah Gelumbang | Kelas D | 0/1 | 0/1 | 2/1 | 0/1 | 0/1 | 0/1 | 0/1 |
PENUKAL ABAB LEMATANG ILIR | RS Umum Daerah Talang Ubi | Kelas D | 1/1 | 2/1 | 2/1 | 2/1 | 0/1 | 0/1 | 1/1 |
LAHAT | RS Umum Daerah Lahat | Kelas C | 1/1 | 2/1 | 2/1 | 5/1 | 1/1 | 0/1 | 0/1 |
LAHAT | RS Umum Daerah Tipe D Tanjung Tebat | Kelas D | 0/1 | 0/1 | 0/1 | 0/1 | 0/1 | 0/1 | 0/1 |
MUSI RAWAS UTARA | RS Umum Daerah Rupit Kabupaten Musi Rawas Utara | Kelas D | 1/1 | 0/1 | 1/1 | 2/1 | 0/1 | 1/1 | 0/1 |
MUSI RAWAS | RS Umum Daerah Muara Beliti | Kelas D | 1/1 | 1/1 | 1/1 | 0/1 | 0/1 | 0/1 | 0/1 |
MUSI RAWAS | RS Umum Daerah Dr. Sobirin Kabupaten Musi Rawas | Kelas C | 2/1 | 0/1 | 2/1 | 2/1 | 0/1 | 1/1 | 1/1 |
MUSI BANYUASIN | RS Umum Daerah Sekayu | Kelas B | 2/1 | 3/1 | 3/1 | 4/1 | 1/1 | 1/1 | 1/1 |
MUSI BANYUASIN | RS Umum Daerah Sungai Lilin | Kelas C | 2/1 | 1/1 | 2/1 | 0/1 | 1/1 | 0/1 | 1/1 |
MUSI BANYUASIN | RS Umum Daerah Bayung Lincir | Kelas C | 1/1 | 0/1 | 1/1 | 0/1 | 1/1 | 0/1 | 0/1 |
BANYU ASIN | RS Umum Daerah Banyuasin | Kelas C | 2/1 | 3/1 | 2/1 | 2/1 | 2/1 | 0/1 | 1/1 |
BANYU ASIN | RS Umum Daerah Sukajadi | Kelas D | 1/1 | 1/1 | 1/1 | 0/1 | 0/1 | 0/1 | 0/1 |
OGAN KOMERING ULU SELATAN | RS Umum Daerah Muara Dua | Kelas D | 2/1 | 1/1 | 3/1 | 4/1 | 0/1 | 0/1 | 1/1 |
OGAN KOMERING ULU TIMUR | RS Umum Daerah Martapura | Kelas D | 1/1 | 1/1 | 1/1 | 1/1 | 0/1 | 0/1 | 1/1 |
OGAN KOMERING ULU TIMUR | RS Umum Daerah Ogan Komering Ulu Timur | Kelas C | 2/1 | 1/1 | 1/1 | 2/1 | 2/1 | 0/1 | 0/1 |
OGAN ILIR | RS Umum Daerah Kabupaten Ogan Ilir | Kelas C | 3/1 | 1/1 | 3/1 | 2/1 | 1/1 | 0/1 | 1/1 |
EMPAT LAWANG | RS Umum Daerah Kabupaten Empat Lawang | Kelas C | 1/1 | 1/1 | 2/1 | 2/1 | 1/1 | 0/1 | 0/1 |
KOTA PALEMBANG | RS Umum Daerah Palembang Bari | Kelas B | 3/1 | 2/1 | 1/1 | 4/1 | 2/1 | 0/1 | 0/1 |
KOTA PALEMBANG | RS Umum Daerah Gandus Palembang | Kelas D | 1/1 | 1/1 | 1/1 | 1/1 | 0/1 | 0/1 | 0/1 |
KOTA PRABUMULIH | RS Umum Daerah Kota Prabumulih | Kelas C | 3/1 | 2/1 | 2/1 | 2/1 | 1/1 | 0/1 | 0/1 |
KOTA PAGAR ALAM | RS Umum Daerah Basemah Kota Pagar Alam | Kelas C | 2/1 | 0/1 | 2/1 | 3/1 | 0/1 | 1/1 | 1/1 |
KOTA LUBUKLINGGAU | RS Umum Daerah Petanang | Kelas D | 0/1 | 0/1 | 1/1 | 0/1 | 0/1 | 0/1 | 0/1 |
KOTA LUBUKLINGGAU | RS Umum Daerah Siti Aisyah Kota Lubuk Linggau | Kelas C | 2/1 | 1/1 | 5/1 | 1/1 | 1/1 | 0/1 | 0/1 |
Keterangan
Sudah Sesuai SKM | Belum Sesuai SKMStandar Ketenagaan Minimal
Berdasarkan Peraturan Pemerintah 28 Tahun 2024, Standar Ketenagaan Minimal (SKM) merupakan salah satu metode penyusunan perencanaan tenaga medis dan tenaga kesehatan melalui pendekatan Institusi. SKM digunakan untuk menghitung kebutuhan tenaga medis dan tenaga kesehatan sesuai dengan standar ketenagaan (jenis dan jumlah) pada Fasilitas Pelayanan Kesehatan yang baru atau akan didirikan.
Perhitungan Kekurangan Tenaga Prioritas Berdasarkan SKM
Perhitungan kekurangan tenaga medis dan tenaga kesehatan berdasarkan SKM di Fasilitas Kesehatan yaitu dengan membandingkan tenaga eksisting (bezetting) yang aktif bekerja di fasilitas kesehatan dan terdata di SISDMK dengan standar masing-masing fasilitas kesehatan.
Perhitungan Kekurangan Tenaga Berdasarkan SKM
(Kekurangan = standar - eksisting (bezetting))
Standar Ketenagaan Minimal Rumah Sakit
SKM di Rumah Sakit menunjukkan kondisi jumlah eksisting (bezetting) 7 jenis dokter spesialis prioritas di Rumah Sakit yang disandingkan dengan SKM mengacu pada Peraturan Presiden Nomor 18 Tahun 2020 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2020-2024, dimana setiap RSUD terutama Kabupaten/Kota harus memiliki minimal 1 dokter spesialis per jenis sesuai target indikator RPJMN.
Ketenagaan dimaksud merupakan 7 Jenis Dokter Spesialis prioritas di RSUD yaitu dokter Spesialis Anak (Sp.A), Spesialis Bedah (Sp.B), Spesialis Obstetri dan Ginekologi (Sp.OG), Spesialis Penyakit Dalam (Sp.PD), Spesialis Anestesiologi (Sp.An), Spesialis Radiologi (Sp.Rad), dan Spesialis Patologi Klinik (Sp.PK).
Kriteria Data
Kriteria Data merupakan filterisasi karakteristik data yang disajikan dan dapat digunakan untuk pemanfaatan tertentu. Kriteria data terdiri dari:
1. Capaian Output RPJMN, merupakan penyajian data dengan menggunakan data eksisting (bezetting) tenaga medis dan tenaga kesehatan bersumber dari SISDMK tiap awal bulan dan data daftar Rumah Sakit berdasarkan IKK Direktorat Jenderal Tenaga Kesehatan (Total RS: 749)
2. Teregistrasi, merupakan penyajian data dengan menggunakan data eksisting (bezetting) tenaga medis dan tenaga kesehatan bersumber dari SISDMK tiap awal bulan dan data daftar Rumah Sakit yang teregistrasi tidak ditetapkan dalam Peraturan apapun melainkan merujuk pada daftar Rumah Sakit yang terdata dalam Sistem Informasi Rumah Sakit (SIRS)
3. Terdata SISDMK, merupakan penyajian data dengan menggunakan data eksisting (bezetting) tenaga medis dan tenaga kesehatan bersumber dari SISDMK tiap awal bulan dan data daftar Rumah Sakit yang terdata pada SISDMK
Perbandingan Standar Minimal dengan Jenis Kepegawaian
Perbandingan Standar Minimal dengan Status Kepegawaian merupakan filterisasi status kepegawaian yang dapat digunakan untuk pemanfaatan tertentu. Status kepegawaian dimaksud adalah Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Non ASN. Sehingga dalam hal filterisasi data tersebut dapat membandingkan eksisting (bezetting):
1. Pegawai ASN (PNS dan PPPK); atau
2. SELURUH status pegawai (ASN dan Non ASN).
Persentase Kelengkapan Tenaga Prioritas Berdasarkan SKM di Indonesia
Persentase kelengkapan tenaga prioritas berdasarkan SKM merupakan rumah sakit yang SUDAH MEMILIKI tenaga prioritas >= SKM. Rumah Sakit dianggap LENGKAP apabila memiliki minimal 1 untuk setiap jenis dokter spesialis prioritas di Rumah Sakit.
Perhitungan Persentase Kelengkapan Rumah Sakit dilakukan pada masing-masing Provinsi dan Kabupaten/Kota
(Kelengkapan = Jumlah Rumah Sakit Lengkap Tenaga Prioritas/Total Rumah Sakit * 100%)
Note:
Kelengkapan = persentase kelengkapan (%)
Jumlah Rumah Sakit Lengkap Tenaga Prioritas = Jumlah Rumah Sakit Lengkap Tenaga Prioritas dalam Provinsi/Kabupaten/Kota
Total Rumah Sakit = Total Rumah Sakit dalam Provinsi/Kabupaten/Kota
Persentase Tidak Lengkap Tenaga Prioritas Berdasarkan SKM di Indonesia
Persentase Belum Lengkap tenaga prioritas berdasarkan SKM merupakan rumah sakit yang MEMILIKI tenaga prioritas < SKM. Rumah Sakit dianggap BELUM LENGKAP apabila tidak memiliki minimal 1 untuk setiap jenis dokter spesialis prioritas di Rumah Sakit.
Perhitungan Persentase Rumah Sakit Tidak Lengkap dilakukan pada masing-masing Provinsi dan Kabupaten/Kota (Tidak Lengkap = Jumlah Rumah Sakit Tidak Lengkap Tenaga Prioritas/Total Rumah Sakit * 100%)
Note: Tidak Lengkap = persentase tidak lengkap (%) Jumlah Rumah Sakit tidak lengkap Tenaga Prioritas = Jumlah Rumah Sakit Tidak Lengkap Tenaga Prioritas dalam Provinsi/Kabupaten/Kota Total Rumah Sakit = Total Rumah Sakit dalam Provinsi/Kabupaten/Kota
Gradasi Pewarnaan Peta
Gradasi warna yang menunjukkan perbedaan nilai berdasarkan kelengkapan tenaga prioritas di Rumah Sakit dengan menggunakan pewarnaan yang berbeda.
a. Merah = Pemerintah Daerah Provinsi/Kabupaten/Kota yang memiliki persentase kelengkapan tenaga prioritas di Rumah Sakit sebesar 0 - 25%
b. Orange = Pemerintah Daerah Provinsi/Kabupaten/Kota yang memiliki persentase kelengkapan tenaga prioritas di Rumah Sakit sebesar 26 - 50%
c. Hijau Muda = Pemerintah Daerah Provinsi/Kabupaten/Kota yang memiliki persentase kelengkapan tenaga prioritas di Rumah Sakit sebesar 51 - 75%
d. Hijau Tua = Pemerintah Daerah Provinsi/Kabupaten/Kota yang memiliki persentase kelengkapan tenaga prioritas di Rumah Sakit sebesar 76 - 100%
Sumber Data
Terdapat beberapa sumber data yang digunakan yaitu:
A. Sistem Informasi Sumber Daya Manusia Kesehatan (SISDMK)
1. Data daftar Rumah Sakit
2. Data eksisting (bezetting) tenaga medis dan tenaga kesehatan.
B. Sistem Informasi Rumah Sakit (SIRS) Online
Data daftar Rumah Sakit teregistrasi SIRS Online
Cut Off Data
Cut off penyajian data fasilitas pelayanan kesehatan dan data eksisting (bezetting) tenaga medis dan tenaga kesehatan adalah per tanggal 1 setiap bulan.