Kelengkapan 2 Jenis Nakes di KOTA PAGAR ALAM SUMATERA SELATAN
0%
0
Puskesmas Pembantu Lengkap
100,00%
16
Puskesmas Pembantu Belum Lengkap
Keterangan Kelengkapan 2 Jenis Nakes di KOTA PAGAR ALAM SUMATERA SELATAN
76% - 100% | 51% - 75% | 26% - 50% | 0% - 25%Terdapat Kekurangan 32 Nakes Untuk Mengisi Kekosongan Pustu di KOTA PAGAR ALAM SUMATERA SELATAN
Kabupaten | Pustu | Jenis | Perawat | Bidan | ||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|
ASN | Non-ASN | Total | ASN | Non-ASN | Total | |||
KOTA PAGAR ALAM | PUSTU KURIPAN BABAS PENGANDONAN | Puskesmas Pembantu | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 |
KOTA PAGAR ALAM | PUSTU MUARA SIBAN BUMI AGUNG | Puskesmas Pembantu | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 |
KOTA PAGAR ALAM | PUSTU NENDAGUNG GUNUNG DEMPO | Puskesmas Pembantu | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 |
KOTA PAGAR ALAM | PUSTU PAGAR WANGI BUMI AGUNG | Puskesmas Pembantu | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 |
KOTA PAGAR ALAM | PUSTU PELANG KENIDAI SANDAR ANGIN | Puskesmas Pembantu | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 |
KOTA PAGAR ALAM | PUSTU PENJALANG BANDAR | Puskesmas Pembantu | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 |
KOTA PAGAR ALAM | PUSTU PRAHU DIPO BANDAR | Puskesmas Pembantu | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 |
KOTA PAGAR ALAM | PUSTU TUMBAK ULAS SIDOREJO | Puskesmas Pembantu | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 |
KOTA PAGAR ALAM | PUSTU ATUNG BUNGSU BANDAR | Puskesmas Pembantu | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 |
KOTA PAGAR ALAM | PUSTU BANGUN REJO GUNUNG DEMPO | Puskesmas Pembantu | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 |
KOTA PAGAR ALAM | PUSTU BUMI AGUNG BUMI AGUNG | Puskesmas Pembantu | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 |
KOTA PAGAR ALAM | PUSTU BURUNG DINANG BUMI AGUNG | Puskesmas Pembantu | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 |
KOTA PAGAR ALAM | PUSTU CANDI JAYA PENGARINGAN | Puskesmas Pembantu | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 |
KOTA PAGAR ALAM | PUSTU GUNUNG DEMPO GUNUNG DEMPO | Puskesmas Pembantu | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 |
KOTA PAGAR ALAM | PUSTU JOKOH PENGARINGAN | Puskesmas Pembantu | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 |
KOTA PAGAR ALAM | PUSTU KANCE DIWE BANDAR | Puskesmas Pembantu | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 |
Keterangan
Sudah Terisi | KosongStandar Ketenagaan Minimal
Berdasarkan Peraturan Pemerintah 28 Tahun 2024, Standar Ketenagaan Minimal (SKM) merupakan salah satu metode penyusunan perencanaan tenaga medis dan tenaga kesehatan melalui pendekatan Institusi. SKM digunakan untuk menghitung kebutuhan tenaga medis dan tenaga kesehatan sesuai dengan standar ketenagaan (jenis dan jumlah) pada Fasilitas Pelayanan Kesehatan yang baru atau akan didirikan.
Perhitungan Kekurangan Tenaga Prioritas Berdasarkan SKM
Perhitungan kekurangan tenaga medis dan tenaga kesehatan berdasarkan SKM di Fasilitas Kesehatan yaitu dengan membandingkan tenaga eksisting (bezetting) yang aktif bekerja di fasilitas kesehatan dan terdata di SISDMK dengan standar masing-masing fasilitas kesehatan.
Perhitungan Kekurangan Tenaga Berdasarkan SKM
(Kekurangan = standar - eksisting (bezetting))
Standar Ketenagaan Minimal Puskesmas Pembantu
SKM di Puskesmas Pembantu (PUSTU) mengacu pada Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2019 Tentang Puskesmas.
Ketenagaan dimaksud merupakan 2 Jenis Tenaga Prioritas di Pustu yaitu perawat dan bidan.
Perbandingan Standar Minimal dengan Jenis Kepegawaian
Perbandingan Standar Minimal dengan Status Kepegawaian merupakan filterisasi status kepegawaian yang dapat digunakan untuk pemanfaatan tertentu. Status kepegawaian dimaksud adalah Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Non ASN. Sehingga dalam hal filterisasi data tersebut dapat membandingkan eksisting (bezetting) :
1. Pegawai ASN (PNS dan PPPK); atau
2. SELURUH status pegawai (ASN dan Non ASN).
Persentase Kelengkapan Tenaga Prioritas Berdasarkan SKM di Indonesia
Persentase kelengkapan tenaga prioritas berdasarkan SKM merupakan Puskesmas Pembantu yang SUDAH MEMILIKI tenaga prioritas >= SKM. Puskesmas Pembantu dianggap LENGKAP apabila memiliki jumlah tenaga minimal untuk 2 jenis tenaga prioritas di Puskesmas Pembantu.
Perhitungan Persentase Kelengkapan Puskesmas Pembantu dilakukan pada masing-masing Provinsi dan Kabupaten/Kota
(Kelengkapan = Jumlah Puskesmas Pembantu Lengkap Tenaga Prioritas/Total Puskesmas Pembantu * 100%)
Note:
Kelengkapan = persentase kelengkapan (%)
Jumlah Puskesmas Pembantu Lengkap Tenaga Prioritas = Jumlah Puskesmas Pembantu Lengkap Tenaga Prioritas dalam Provinsi/Kabupaten/Kota
Total Puskesmas Pembantu = Total Puskesmas Pembantu dalam Provinsi/Kabupaten/Kota
Persentase Tidak Lengkap Tenaga Prioritas Berdasarkan SKM di Indonesia
Persentase Belum Lengkap tenaga prioritas berdasarkan SKM merupakan Puskesmas Pembantu yang MEMILIKI tenaga prioritas < SKM. Puskesmas Pembantu dianggap BELUM LENGKAP apabila tidak memiliki Puskesmas Pembantu memiliki jumlah tenaga minimal untuk 2 jenis tenaga prioritas di Puskesmas Pembantu.
Perhitungan Persentase Puskesmas Pembantu Tidak Lengkap dilakukan pada masing-masing Provinsi dan Kabupaten/Kota
(Tidak Lengkap = Jumlah Puskesmas Pembantu Tidak Lengkap Tenaga Prioritas/Total Puskesmas Pembantu * 100%)
Note:
Tidak Lengkap = persentase tidak lengkap (%)
Jumlah Puskesmas Pembantu tidak lengkap Tenaga Prioritas = Jumlah Puskesmas Pembantu Tidak Lengkap Tenaga Prioritas dalam Provinsi/Kabupaten/Kota
Total Puskesmas Pembantu = Total Puskesmas Pembantu dalam Provinsi/Kabupaten/Kota
Gradasi Pewarnaan Peta
Gradasi warna yang menunjukkan perbedaan nilai berdasarkankelengkapan tenaga prioritas di Puskesmas Pembantu dengan menggunakan pewarnaan yang berbeda.
a. Merah = Pemerintah Daerah Provinsi/Kabupaten/Kota yang memiliki persentasekelengkapan tenaga prioritas di Puskesmas Pembantu sebesar 0 - 25%
b. Orange = Pemerintah Daerah Provinsi/Kabupaten/Kota yang memiliki persentasekelengkapan tenaga prioritas di Puskesmas Pembantu sebesar 26 - 50%
c. Hijau Muda = Pemerintah Daerah Provinsi/Kabupaten/Kota yang memiliki persentasekelengkapan tenaga prioritas di Puskesmas Pembantu sebesar 51 - 75%
d. Hijau Tua = Pemerintah Daerah Provinsi/Kabupaten/Kota yang memiliki persentasekelengkapan tenaga prioritas di Puskesmas Pembantu sebesar 76 - 100%
Sumber Data
Terdapat beberapa sumber data yang digunakan yaitu:
A. Master Sarana Index (MSI)
Data daftar Puskesmas Pembantu
B. Sistem Informasi Sumber Daya Manusia Kesehatan (SISDMK)
Data eksisting (bezetting) tenaga medis dan tenaga kesehatan.
C. Peraturan Menteri Kesehatan 43 Tahun 2019 Jumlah Standar Ketenagaan Minimal di Pustu
Cut Off Data
Cut off penyajian data fasilitas pelayanan kesehatan dan data eksisting (bezetting) tenaga medis dan tenaga kesehatan adalah per tanggal 1 setiap bulan.