Kelengkapan 2 Jenis Tenaga Standar Ketenagaan Minimal di SUBANG JAWA BARAT

3,70%

2

Puskesmas Pembantu Sudah Memenuhi Lengkap
96,30%

52

Puskesmas Pembantu Belum Memenuhi Lengkap
Keterangan Kelengkapan 2 Jenis Tenaga Standar Ketenagaan Minimal di SUBANG JAWA BARAT
     76% - 100% |      51% - 75% |      26% - 50% |      0% - 25%
Keterangan
     Lengkap
     Belum Lengkap

Kembali ke Tampilan Nasional

Terdapat Kekurangan 71 Nakes ASN Untuk Memenuhi Standar Minimal Pustu di SUBANG JAWA BARAT

KabupatenPustuJenisPerawatBidan
SUBANGPUSTU MARENGMANG KALIJATIPuskesmas Pembantu0/11/1
SUBANGPUSTU MEKARSARI CIKAUMPuskesmas Pembantu1/10/1
SUBANGPUSTU MUARA BLANAKANPuskesmas Pembantu0/10/1
SUBANGPUSTU NANGGERANG BINONGPuskesmas Pembantu1/10/1
SUBANGPUSTU NEGLASARI PAGADENPuskesmas Pembantu0/10/1
SUBANGPUSTU PADAMULYA CIPUNAGARAPuskesmas Pembantu0/11/1
SUBANGPUSTU PAKUHAJI CISALAKPuskesmas Pembantu0/10/1
SUBANGPUSTU PARUNG CIKALAPAPuskesmas Pembantu0/11/1
SUBANGPUSTU PASANGGRAHAN KASOMALANGPuskesmas Pembantu0/11/1
SUBANGPUSTU RANCAASIH RANCABANGOPuskesmas Pembantu1/10/1
SUBANGPUSTU RANCADAKA PUSAKA NAGARAPuskesmas Pembantu1/10/1
SUBANGPUSTU RANCAJAYA RANCABANGOPuskesmas Pembantu2/10/1
SUBANGPUSTU RAWAMEKAR CILAMAYA GIRANGPuskesmas Pembantu0/10/1
SUBANGPUSTU SAWANGAN CIPEUNDUEYPuskesmas Pembantu0/10/1
SUBANGPUSTU SIDAMULYA CIPUNAGARAPuskesmas Pembantu1/10/1
SUBANGPUSTU SINDANGLAYA TANJUNGSIANGPuskesmas Pembantu1/10/1
SUBANGPUSTU MANYETI RawalelePuskesmas Pembantu0/11/1
SUBANGPUSTU SUKATANI JATIREJAPuskesmas Pembantu0/10/1
SUBANGPUSTU SUMURBARANG CIBOGOPuskesmas Pembantu1/10/1
SUBANGPUSTU SUMURGINTUNG PEGADEN BARATPuskesmas Pembantu0/10/1
SUBANGPUSTU TAMBAKJATI PATOKBEUSIPuskesmas Pembantu0/10/1
SUBANGPUSTU TENJOLAYA KASOMALANGPuskesmas Pembantu0/11/1
SUBANGPUSTU PINANGSARI CIASEMPuskesmas Pembantu1/10/1
SUBANGPUSTU WANAJAYA MARIUK/WANAJAYAPuskesmas Pembantu2/12/1
SUBANGPUSTU WANAREJA CIKALAPAPuskesmas Pembantu0/10/1
SUBANGPUSTU WANTILAN CIPEUNDUEYPuskesmas Pembantu0/10/1
SUBANGPUSTU RANGDU KARANGANYARPuskesmas Pembantu1/10/1
SUBANGPUSTU SUKAHAJI CIASEMPuskesmas Pembantu0/10/1
SUBANGPUSTU TANJUNGRASA KIDUL PATOKBEUSIPuskesmas Pembantu0/10/1
SUBANGPUSTU BALIMBING PEGADEN BARATPuskesmas Pembantu0/10/1
SUBANGPUSTU BANTARSARI TANJUNGWANGIPuskesmas Pembantu1/10/1
SUBANGPUSTU BUNIHAYU JALAN CAGAKPuskesmas Pembantu0/11/1
SUBANGPUSTU CIBULUH TANJUNGSIANGPuskesmas Pembantu1/10/1
SUBANGPUSTU CIDADAP PEGADEN BARATPuskesmas Pembantu0/10/1
SUBANGPUSTU CIGUGUR KARANGANYARPuskesmas Pembantu1/10/1
SUBANGPUSTU CIHAMBULU PABUARANPuskesmas Pembantu1/10/1
SUBANGPUSTU CIJAMBE TANJUNGWANGIPuskesmas Pembantu0/11/1
SUBANGPUSTU CIKADU CIRANGKONGPuskesmas Pembantu1/10/1
SUBANGPUSTU CISAGA CIBOGOPuskesmas Pembantu1/10/1
SUBANGPUSTU CIMANGLID KASOMALANGPuskesmas Pembantu0/11/1
SUBANGPUSTU CIPANCAR SERANGPANJANGPuskesmas Pembantu0/10/1
SUBANGPUSTU CUPUNAGARA CISALAKPuskesmas Pembantu1/10/1
SUBANGPUSTU CURUGAGUNG SAGALA HERANGPuskesmas Pembantu0/11/1
SUBANGPUSTU CURUGRENDENG JALAN CAGAKPuskesmas Pembantu0/10/1
SUBANGPUSTU DANGDEUR SukarahayuPuskesmas Pembantu1/10/1
SUBANGPUSTU DAWUAN KIDUL RawalelePuskesmas Pembantu0/11/1
SUBANGPUSTU DUKUH JATIBARUPuskesmas Pembantu1/11/1
SUBANGPUSTU JABONG GUNUNGSEMBUNGPuskesmas Pembantu0/10/1
SUBANGPUSTU JALUPANG KALIJATIPuskesmas Pembantu0/11/1
SUBANGPUSTU JAMBELAER RawalelePuskesmas Pembantu0/11/1
SUBANGPUSTU JATIRAGAS HILIR PATOKBEUSIPuskesmas Pembantu0/10/1
SUBANGPUSTU KALENSARI COMPRENGPuskesmas Pembantu0/10/1
SUBANGPUSTU KALENTAMBO PUSAKA NAGARAPuskesmas Pembantu1/10/1
SUBANGPUSTU KIHIYANG BINONGPuskesmas Pembantu1/10/1
Keterangan
     Sudah Sesuai SKM |      Belum Sesuai SKM
Standar Ketenagaan Minimal

Berdasarkan Peraturan Pemerintah 28 Tahun 2024, Standar Ketenagaan Minimal (SKM) merupakan salah satu metode penyusunan perencanaan tenaga medis dan tenaga kesehatan melalui pendekatan Institusi. SKM digunakan untuk menghitung kebutuhan tenaga medis dan tenaga kesehatan sesuai dengan standar ketenagaan (jenis dan jumlah) pada Fasilitas Pelayanan Kesehatan yang baru atau akan didirikan.


Perhitungan Kekurangan Tenaga Prioritas Berdasarkan SKM

Perhitungan kekurangan tenaga medis dan tenaga kesehatan berdasarkan SKM di Fasilitas Kesehatan yaitu dengan membandingkan tenaga eksisting (bezetting) yang aktif bekerja di fasilitas kesehatan dan terdata di SISDMK dengan standar masing-masing fasilitas kesehatan.
 
 
Perhitungan Kekurangan Tenaga Berdasarkan SKM
 (Kekurangan = standar - eksisting (bezetting))


Standar Ketenagaan Minimal Puskesmas Pembantu

SKM di Puskesmas Pembantu (PUSTU) mengacu pada Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2019 Tentang Puskesmas.

Ketenagaan dimaksud merupakan 2 Jenis Tenaga Prioritas di Pustu yaitu perawat dan bidan.


Perbandingan Standar Minimal dengan Jenis Kepegawaian

Perbandingan Standar Minimal dengan Status Kepegawaian merupakan filterisasi status kepegawaian yang dapat digunakan untuk pemanfaatan tertentu. Status kepegawaian dimaksud adalah Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Non ASN. Sehingga dalam hal filterisasi data tersebut dapat membandingkan eksisting (bezetting) :

1. Pegawai ASN (PNS dan PPPK); atau

2. SELURUH status pegawai (ASN dan Non ASN).


Persentase Kelengkapan Tenaga Prioritas Berdasarkan SKM di Indonesia

Persentase kelengkapan tenaga prioritas berdasarkan SKM merupakan Puskesmas Pembantu yang SUDAH MEMILIKI tenaga prioritas >= SKM. Puskesmas Pembantu dianggap LENGKAP apabila memiliki jumlah tenaga minimal untuk 2 jenis tenaga prioritas di Puskesmas Pembantu.

Perhitungan Persentase Kelengkapan Puskesmas Pembantu dilakukan pada masing-masing Provinsi dan Kabupaten/Kota

(Kelengkapan = Jumlah Puskesmas Pembantu Lengkap Tenaga Prioritas/Total Puskesmas Pembantu * 100%)

Note:

Kelengkapan = persentase kelengkapan (%)

Jumlah Puskesmas Pembantu Lengkap Tenaga Prioritas = Jumlah Puskesmas Pembantu Lengkap Tenaga Prioritas dalam Provinsi/Kabupaten/Kota

Total Puskesmas Pembantu = Total Puskesmas Pembantu dalam Provinsi/Kabupaten/Kota


Persentase Tidak Lengkap Tenaga Prioritas Berdasarkan SKM di Indonesia

Persentase Belum Lengkap tenaga prioritas berdasarkan SKM merupakan Puskesmas Pembantu yang MEMILIKI tenaga prioritas < SKM. Puskesmas Pembantu dianggap BELUM LENGKAP apabila tidak memiliki Puskesmas Pembantu memiliki jumlah tenaga minimal untuk 2 jenis tenaga prioritas di Puskesmas Pembantu.

Perhitungan Persentase Puskesmas Pembantu Tidak Lengkap dilakukan pada masing-masing Provinsi dan Kabupaten/Kota

(Tidak Lengkap = Jumlah Puskesmas Pembantu Tidak Lengkap Tenaga Prioritas/Total Puskesmas Pembantu * 100%)

Note:

Tidak Lengkap = persentase tidak lengkap (%)

Jumlah Puskesmas Pembantu tidak lengkap Tenaga Prioritas = Jumlah Puskesmas Pembantu Tidak Lengkap Tenaga Prioritas dalam Provinsi/Kabupaten/Kota

Total Puskesmas Pembantu = Total Puskesmas Pembantu dalam Provinsi/Kabupaten/Kota


Gradasi Pewarnaan Peta

Gradasi warna yang menunjukkan perbedaan nilai berdasarkankelengkapan tenaga prioritas di Puskesmas Pembantu dengan menggunakan pewarnaan yang berbeda.

a. Merah = Pemerintah Daerah Provinsi/Kabupaten/Kota yang memiliki persentasekelengkapan tenaga prioritas di Puskesmas Pembantu sebesar 0 - 25%

b. Orange = Pemerintah Daerah Provinsi/Kabupaten/Kota yang memiliki persentasekelengkapan tenaga prioritas di Puskesmas Pembantu sebesar 26 - 50%

c. Hijau Muda = Pemerintah Daerah Provinsi/Kabupaten/Kota yang memiliki persentasekelengkapan tenaga prioritas di Puskesmas Pembantu sebesar 51 - 75%

d. Hijau Tua = Pemerintah Daerah Provinsi/Kabupaten/Kota yang memiliki persentasekelengkapan tenaga prioritas di Puskesmas Pembantu sebesar 76 - 100%


Sumber Data

Terdapat beberapa sumber data yang digunakan yaitu:

A. Master Sarana Index (MSI)

Data daftar Puskesmas Pembantu

B. Sistem Informasi Sumber Daya Manusia Kesehatan (SISDMK)

Data eksisting (bezetting) tenaga medis dan tenaga kesehatan.

C. Peraturan Menteri Kesehatan 43 Tahun 2019 Jumlah Standar Ketenagaan Minimal di Pustu


Cut Off Data

Cut off penyajian data fasilitas pelayanan kesehatan dan data eksisting (bezetting) tenaga medis dan tenaga kesehatan adalah per tanggal 1 setiap bulan.


Direktorat Perencanaan SDM Kesehatan
© Kementerian Kesehatan